Pages

Jumat, 04 November 2011

Melihat Wajah Anak Negeri

 Tengok begitu antusiasnya anak didikku hari ini, mereka begitu ceria memangdang masa depannya. Dengan langkah yang memburu datang menghampiri gurunya untuk bersamalan atau pun bertegur sapa, dengan senyumnya 6 cm nya sungguh indah hari ini begitu ujarku dalam hati.

Kemarin saya tidak masuk dikarenakan ada MGMP di salah satu Sekolah negeri di Jakarta Utara, sedih memang terkadang bila meninggalkan anak didik belajar sendirian atau mungkin ada guru yang menggantikan, tapi dibalik semua itu tentunya untuk penulis juga kedepannya mendapat tambahan ilmu baru atau pun Silaturahmi sesama guru KKPI se Jakarta Utara.

Apa yang dapat saya ambil pelajaran atau hikmah dari Pelatihan kemarin??
walaupun memang tidak terlalu penting menurutku, karena apa yang dibahas dengan apa yang diplaningkan berbeda jauh, yah sehingga tidak ada konsistensi dari panitia untuk mendatangkan widyaswara yang menurut saya kompetin dengan guru-guru swasta di jakarta utara.

Terus tarang saja kemarin itu bukannya saya mendapat ilmu dari Pembelajaran kemarin, tetapi ilmu nya datang dari rekan kerja sesama guru KKPI, Guru yang menggugah cakrawala dan sudut pandang saya mengenai bagaimana cara membuat buku pelajaran untuk anak didik, karena beliau sudah membuat buku 2 buah yang berhubungan dengan pelajaran KKPI dan insa allah menurutnya di akhir tahun ini beliau akan menerbitkan 3 buku sekaligus mengenai TKJ (Teknik Komputer Jaringan) hebat banget menurut saya.

Simpel orangnya tapi menghanyutkan sebut saja Pak Pebri, perawakan kurus dengan senyum guru yang membawa angin kesejukan untuk siswa-siswa yang diajarkannya. Tutur bahasa yang mendidik sekali pantas untuk sebagai acuan semangat untuk guru-guru yang ingin berkembang seperti saya.

Semoga di tahun ini saya bisa buat buku, entah buku apa walaupun terkadang saya ragu apakah saya sanggup membuat buku pelajaran atau mungkin buku mengenai sastra karena saya tertarik sekali dengan buku satra, bisa cerpen, novel atau mungkin kumpulan puisi-puisi saya yang sudah usang.

Terimakasih Pak Peberi Anda sudah menggugah saya kembali  semoga api semangat  terus berkobar dan bisa membuat buku buku pelajaran dengan benar dan berguna untuk anak didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar